Home » , » Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Internet

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Internet


Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Internet. Perkembangan dunia internet semakin hari semakin pesat. Sehingga tidak heran, jika dewasa ini anak-anak belasan tahun pun sudah bisa bermain internet, baik dari perangkat komputer maupun ponsel.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari internet, namun tidak jarang juga dampak negatif bagi para penggunanya. Yang pasti, semua tergantung kepada diri kita masing-masing, bagaimana memanfaatkan internet.
Dalam praktekknya, ketika kita berselancar di internet tidak selalu koneksinya lancar. Adakalanya koneksi internet kita lambat dan bahkan sangat lambat. Lantas, faktor apa yang mempengaruhi kecepatan internet?
Sebagaimana Faiisol Blog kutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 9 Faktor yang Mempengeruhi Kecepatan Koneksi Internet. Apa sajakah faktor-faktor tersebut? Silakan Anda simak ulasannya berikut ini :
  1. Bandwidth
    Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan Bandwidth (lebar pita). Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita) yang dapat dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
    Bandwidth disebut juga Data Transfer atau Site Traffic. Dalam hal ini bandwidtg diartikan sebagai data yang keluar-masuk/upload-download ke account anda.
    Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu.
    Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
    Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
    Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
    Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
    • Piranti jaringan
    • Tipe data yang ditransfer
    • Topologi jaringan
    • Banyaknya pengguna jaringan
    • Spesifikasi komputer client/user
    • Spesifikasi komputer server
    • Induksi listrik dan cuaca
    • dan alasan-alasan lain.
    Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
  2. Server Proxy
    Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy Server merupakan server yang bertugas menyimpan sementara (cache) file html server lain, dengan maksud untuk mempercepat akses internet. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat.
    Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
  3. Backbone
    Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Backbone merupakan koneksi antar komputer yang menjangkau dunia yang menyediakan layanan penuh untuk Internet Service Provider (ISP).
    Mereka memiliki koneksi yang mendekati 45 megabytes per second yang di hubungkan dengan pada titik interkoneksi spesifik, yang disebut juga dengan national access point. ISP lokal biasanya menghubungkan pada backbone ini melaui router, sehingga data yang dibawanya ke tujuan akhir melalui backbone ini.
  4. Keamanan Data
    Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
  5. Kecepatan yang diberikan/ditawarkan ISP
    Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya.
  6. Jenis koneksi internet yang digunakan
    Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum :
    • Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
    • ADSL: melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
    • GPRS: melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
    • Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
    • dll
  7. Komputer yang digunakan
    Komputer yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan akses internet. Semakin bagus spesifikasi komputer yang digunakan maka koneksi internet akan semakin baik juga.
  8. Sistem komputer
    Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
  9. Aplikasi browser yang digunakan.
    Aplikasi yang digunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet. Ada banyak sekali aplikasi browser saat ini. Contohnya : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain. Semua memiliki keungulan dan kelemahan sendiri-sendiri
Pembaca, itulah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan internet yang dapat Faiisol Blog share. Apabila dari salah satu pembaca mengetahui faktor lain yang sangat berpengaruh dengan kecepatan internet, silakan dapat Anda share dimari dengan mengisi kolom komentar. Semoga bermanfaat.