Penyebab Cacat Kandungan. Kelainan janin saat masih berada dalam kandungan memang sangat membahayakan bagi si janin sendiri, juga bagi si ibu yang mengandung sang janin.
Karenanya, ada baiknya Anda tahu lebih jauh tentang masalah ini agar bisa terhindar dari risiko melahirkan bayi cacat nantinya.
Banyak berbagai ragam penyebab cacat kandungan begitu juga dengan macam penyakit yang disebabkan kondisi tersebut memang sangat beragam. Namun secara umum, penyebab cacat kandungan ada dua: eksternal dan internal.
Disebut eksternal jika penyebab cacat bukan berasal dari bayi sendiri. Biasanya, faktor eksternal ini justru bisa berasal dari sang ibu sendiri ketika mengonsumsi rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang saat hamil. Resiko cacat kandungan juga disinyalir tinggi pada wanita hamil saat berusia di atas 35 tahun.
Untuk faktor internal, riwayat kesehatan keluarga juga sangat berpengaruh. Jika ada sejarah keluarga yang pernah mengalami cacat kandungan, bisa jadi ibu hamil beresiko lebih tinggi.
Seperti yang disebutkan dalam situs nature.com, kromosom yang tidak normal bisa memicu cacat kandungan. Kondisi cacat bisa saja terjadi saat proses konsepsi, bertemu dan kemudian proses bersatunya berbagai gen tersebut selama bayi masih menjadi embrio atau zigot.
Selain itu, ada sebab eksternal yang lebih eksternal dan berpotensi memicu kelainan janin dalam kandungan: lingkungan. Tempat yang berpolusi atau mungkin mengandung toksin sangat mungkin menyebabkan kondisi janin berkembang kurang sempurna.
Meskipun agak sulit dibuktikan pun dengan teknologi sekarang ini, namun survey di daerah Vietnam, khususnya di wilayah pasca perang, mencatat banyak wanita hamil yang tinggal di sana mengalami cacat kandungan.