Menurut sebuah sumber, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Atherosclerosis ini juga mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya tiga kuning telur per minggu memiliki plak lebih banyak dari yang hanya mengonsumsinya dua kali seminggu.
“Konsumsi makanan berkolesterol tinggi meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler, dan kuning telur termasuk salah satunya. Studi ini menunjukkan, plak terbentuk dalam arteri seiring berjalannya waktu, dan kuning telur mempercepat proses itu,” urai Spence.
Akibat dari timbulnya plak adalah gangguan seks, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan kenaikan indeks massa tubuh. Oleh sebab itu, Spence memperingatkan orang-orang dengan resiko penyakit kardiovaskuler untuk menjauhi kuning telur