Survai menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di seluruh dunia. Sekitar 85 persen stroke terjadi di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah.
Di Indonesia, 15,4 persen kematian disebabkan oleh stroke dan 16 juta penduduk Indonesia menjadi penderita stroke.
Maka dari itu, sedini mungkin kita harus waspada dan terus waspada akan penyakit store dengan mengenala beberapa tanda dan gejala-gejala awal penyakit stroke berikut ini:
- Mendadak.
Gejala awal stroke bisa terlihat secara fisik. Misalnya, orang yang tadinya sehat mendadak menjadi tiba-tiba lumpuh, kelainan saraf, mulut mencong dan lidah cadel. - Kesemutan separuh tubuh.
Gejala lainnya adalah sering mati rasa atau kesemutan pada wajah atau sebelah sisi badan. - Gangguan penglihatan dan pendengaran.
- Kesulitan berbicara atau berkomunikasi.
- Perubahan perilaku atau gangguan mental.
- Mendadak lemas bahkan pingsan.
Stroke dapat dicegah dengan memahami bagaimana mengelola faktornya. Orang yang sudah terkena stroke juga harus menjaga kualitas hidupnya dengan menjalani pengobatan dan perawatan jangka panjang yang optimal.
Agar tak terjebak dalam kondisi fatal, maka jangan abaikan gejala stroke yang mungkin dianggap sepele. Dokter Eka Harmeiwaty, SpS dari RS Jantung Harapan Kita menjelaskan beberapa gejala dini stroke agar masyarakat sedini mungkin mencurigainya.