Bagaimana sebuah pasangan bisa mendapatkan anak kembar?
Tapi sebelum berbicara mengenai cara mendapatkan anak kembar, maka sebaiknya kita tahu dulu bagaimana karakteristik terjadinya anak kembar pada kelahiran seorang ibu? Nah berikut teorinya :- Terjadinya anak kembar disebabkan karena satu sel yang dibuahi kemudian terbelah menjadi 2 atau lebih embrio.
- Proses pembentukan anak kembar dikandung dalam kantung ketuban yang berbeda, tapi embrio berada dalam plasenta yang sama. Kecuali pada kembar fraternal kodisinya berada pada kantung ketuban yang berbeda demikian pula dengan plasentanya.
- Anak yang dilahirkan kembar cenderung memiliki perawakan yang sama dan kontak batin antara keduanya yang sangat kuat. Sehingga sering terjadi pada anak kembar jika yang satu sakit, maka yang lain ikut pula merasakan apa yang dirasakan oleh saudara kembarnya.
Setelah anda memahami sedikit mengenai karakteristik kelahiran anak kembar, selanjutnya mari kita cari tahu cara membuat anak kembar pada kelahiran seorang ibu :
Cara Mendapatkan Anak Kembar
Anak kembar dapat terjadi bila pada garis keturunan seorang ayah atau ibu ada yang pernah melahirkan kembar atau sering disebut faktor genetik. Untuk hal ini, tak perlu anda mengusahakan cara mendapatkan anak kembar karena akan terjadi dengan sendirinya, tapi karena tidak selamanya akan terjadi pada seorang perempuan yang mempunyai garis keturunan demikian maka perlu pula diusahakan usaha lainnya pada tips selanjutnya.Ibu yang susah hamil kemudian melakukan berbagai cara agar ia bisa hamil dengan mengkomsumsi berbagai obat dan vitamin kesuburan juga akan memicu anda mendapatkan anak kembar. Mengapa demikian? Karena komsumsi obat-obatan dan vitamin kesuburan yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan sel telur yang sangat banyak dan berpotensi mendapatkan anak kembar pada kehamilan anda nantinya.
Terlambat hamil atau hamil nanti pada usia yang tidak muda lagi berpotensi mendapatkan anak kembar pada kehamilan tersebut. Menurut beberapa sumber bahwa ibu yang hamil di usia 3o tahun berpotensi melahirkan kembar. Tapi sumber lain yang lebih jelas menyebutkan bahwa hamil di usia 45 tahun hingga 50 tahun akan terjadi persalinan kembar sekitar 17 %, sedangkan umur 50 tahun ke atas potensi kehamilan kembarnya lebih tinggi yaitu 1 banding 9.
Pemakaian alat kontrasepsi berupa pil juga dapat menyebabkan persalinan kembar. Terlebih lagi jika penggunaannya tidak teratur, kadang pakai kadang tidak. Hal tersebut akan berpotensi mendapatkan anak kembar karena faktor obat tersebut.
Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa ibu yang hamil saat masih dalam masa menyusui anaknya akan berpotensi melahirkan anak kembar. Jadi jika ingin mendapatkan anak kembar lakukan saja, tapi resikonya adalah proses menyusui anak akan terhenti karena harus memberikan nutrisi pada bayi yang dalam kandungan. Belum lagi resiko lainnya yang harus ditanggung oleh ibu dan bayi yang lahir terlalu dekat dengan kehamilan sebelumnya.
Suku Yoruba di Afrika Barat dinobatkan dengan daerah yang paling banyak membuat kelahiran anak kembar di dunia. Rahasianya adalah karena mereka sering mengkomsumsi umbi-umbian saat hamil. Khususnya seperti ubi jalar dan kentang. Kandungan dari umbian tersebut berupa zat kimia dapat mengakibatkan terjadinya hyperovulasi.
Banyak minum susu juga masuk dalam faktor terjadinya kelahiran kembar. Komsumsi susu kehamilan yang berlebihan akan memicu pembentukan sel terlur yang melimpah sehingga dapat menyebabkan seorang ibu melahirkan anak kembar.
Jika punya keluarga yang pernah melahirkan kembar dan ingin pula punya anak kembar maka sebaiknya gemuk dulu. Kenapa demikian? Karena menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30 alias gemuk, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi, pikirkan pula resiko kegemukan yang dampaknya bisa lebih buruk dibanding tidak punya anak kembar!.
Hamil kembar karena kebetulan. sering-seringlah berdoa kepada Allah SWT, karena tak ada yang bisa mencegah kalau Tuhan menginginkan seorang ibu mendapatkan anak kembar tanpa sebab apa pun.
