Home » » 10 Kebiasaan Pembunuh Kreativitas

10 Kebiasaan Pembunuh Kreativitas



Seringkali kebiasaan berpikir yang biasa & sepele menjadi pembunuh kreativitas kita. Apa saja 10 pembunuh kreativitas itu?

Roger Von Oech menyebutkan setidaknya ada 10 kebiasaan berpikir yang membunuh kreativitas kita. Kebiasaan berpikir itu mungkin memudahkan hidup kita, tapi ketika kita butuh kreativitas maka kita harus menghentakkannya. Kita harus menghentikan atau menunda kebiasaan tersebut agar bisa menghasilkan ide kreatif. Kita mulai dari No. 10…..

10. Saya Tidak Kreatif

Pernyataan sederhana, akan tetapi ketika kita mengucapkan atau berpikir seperti itu maka pernyataan itu akan menjadi kenyataan. Pernyataan yang menjadi kenyataan ini ibarat kita meramal diri kita sendiri, atau dalam psikologi disebut sebagai gejala Self-Fulfilling Prophecy. Dalam sebuah eksperimen terbukti anggapan guru bahwa muridnya bodoh menjadi praktek dalam kelas dan berdampak pada hasil belajar. Ingin membunuh kreativitas? Ucapkan saya tidak kreatif!

Orang-orang kreatif beranggapan bahwa mereka kreatif, sedangkan mereka yang kurang kreatif tidak beranggapan demikian. Roger Von Oech

9. Melakukan Kesalahan Adalah Keliru

Kesalahan seringkali memang keliru. Tapi kesalahan yang membuat kita menghasilkan ide kreatif. Bedakan kesalahan karena kelalaian dengan kesalahan tindakan kita. Kesalahan karena lalai yang perlu kita hindarkan. Tapi kita tidak perlu khawatir bertindak salah. Kesalahan menunjukkan bahwa kita tengah menjalani tindakan yang jarang dilalui orang.

8. Hindari Ambiguitas atau Ketidakjelasan

Kita seringkali dituntut mengatakan atau berpikir yang jelas agar mudah dimengerti orang lain. Semakin mudah dimengerti maka semakin tidak merasang pikiran untuk berpikir kreatif. Misal, “gambarlah spidol merah di atas meja”. Bandingkan dengan “gambarlah benda yang melukiskan suara hatimu”, mana yang lebih banyak menghasilkan gambar kreatif?

7. Jangan Bodoh

Hampir semua perilaku kita diatur oleh kebiasaan berpikir ini: jangan bertindak bodoh. Oleh karena itu, kita melihat orang laih dan berperilaku yang kurang lebih sama agar tidak terlihat aneh. Peribahasanya: dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dalam berpikir kreatif, kita justru harus berbuat kebodohan atau membayangkan ide-ide tolol. Semakin kamu berusaha tidak bertindak bodoh, kamu akan semakin sopan sekaligus semakin tidak kreatif.

6. Itu Bukan Bidangku

Dunia modern sangat fanatik dengan spesialisasi. Dan terbukti spesialisasi memudahkan hidup. Tapi ketika semakin terspesialisasi maka semakin kita tidak kreatif. Dokter mempunyai kecenderungan berpikir tertentu yang berbeda dengan orang marketing. Ketika berpikir hanya sebagai seorang dokter maka bisa dipastikan ide-ide yang dihasilkan pun kurang lebih sama. Berpikir kreatif? Jadilah penjelajah berbagai bidang.

5. Bermain Itu Tidak Penting

Dalam kehidupan yang serius, kita mempertimbangkan setiap tindakan, mencari bukti sebelum melakukan tindakan. Tanpa bukti maka tidak perlu dilakukan. Bagaimana ide kreatif mempunyai bukti? Karena ketika ada bukti maka itu bukan ide kreatif, ide yang sudak dilakukan dan sudah terbukti. Bermain menjadi penting karena dalam permainan kita berani mencoba melakukan tindakan baru.

Kalau begitu, bagaimana sebenarnya cara menjalani kehidupan yang benar? Jalani hidup seperti permainan. Plato.

4. Bersikaplah Praktis

“Sudahlah, lakukan cara ini, cara yang paling mudah”, kira-kira seperti itu kecenderungan kita dalam menjalani hidup. Memang benar, cara itu memudahkan kita. Tapi kemudahan itu justru yang membunuh kreativitas kita. Andai aku mengikuti yang praktis, mungkin aku tidak pernah belajar dan mendapatkan manfaat internet. Bagaimana caranya agar tidak berpikir praktis? Cobalah berpikir dengan menggunakan pengandaian atau berpikir dampaknya 5 langkah ke depan, maka ide kreatif akan terlahir.

3. Taati Aturan

Lakukan sesuai aturan dan anda akan selamat. Aturan membuat kita terhindar dari hukuman, baik legal maupun sosial. Akan tetapi bila anda memilih untuk berjalan lurus terus sesuai aturan maka hampir dipastikan kreativitas anda tidak pernah digunakan. Pikirkan atau bayangkanlah ide-ide yang tidak sesuai aturan maka kreativitasmu akan terasah.

Setiap tindakan mencipta pada awalnya adalah tindakan merusak. Pablo Picasso

2. Itu Tidak Logis

Itu tidak logis! Pernyataan yang akan membuat upaya kreativitas kita akan menciut, diam dan tidak bergerak. Contoh lain, pernyataan seorang guru pada muridnya, “mengapa rumput itu berwarna merah? Tidak ada rumput berwarna merah. Rumput ya berwarna hijau”. Mau kreatif? Bayangkan yang tidak logis. Berpikirlah dengan metafor. Kaitkan dua benda yang sama sekali berbeda dan anda akan menghasilkan ide kreatif ketika menemukan keterkaitannya.

1. Jawaban yang Benar

Kita terus menerus dituntut untuk memberikan sebuah jawaban yang benar. Kecenderungan ini membuat pandangan kita linear dan terfokus. Pandangan yang akan membatasi kreativitas kita. Terlebih lagi, ketika kita mendapatkan jawaban yang benar maka kita akan berhenti berpikir mencari ide yang lain. Bagaimana caranya? Carilah jawaban benar yang kedua, ketiga dan seterusnya.

Nah demikian, 10 pembunuh kreativitas versi Roger Von Oech. Kalau penasaran, silahkan baca bukunya “WHACK, pukulan untuk merangsang kreativitas dan ide baru”. Apa yang biasa akan selalu menghalangi yang tidak biasa. Biasakanlah untuk tidak biasa.

Apa kebiasaan yang paling membunuh kreativitasmu?