Home » » Top 10 Software Termahal di Dunia

Top 10 Software Termahal di Dunia


Salah satu software paling mahal di dunia berikut sebaiknya tidak ada salahnya menjadi koleksi di komputer Anda.
Software-software ini tidak hanya memiliki fitur yang besar, tetapi juga dapat beroperasi dengan cepat di komputer, terutama bila Anda melakukan pekerjaan proyek yang penting. Tapi bagaimana dengan biayanya? Setidaknya, Anda harus tahu terlebih dahulu dengan membaca daftar software-sofware tersebut.
10. Macromedia ColdFusion MX: harga sekitar 5000 USD
Macromedia MX ColdFuison dibangun kembali dari dasar dan didasarkan pada platform Java EE.
Ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang harganya ditandai sekitar $ 5000. Software ini dirancang untuk mengintegrasikan secara baik dengan menggunakan Macromedia Flash Remoting Flash.
9. AutoCAD: harga Sekitar 8,500 USD
AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak aplikasi CAD untuk desain 2D dan 3D. AutoCAD adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang dikembangkan dan dijual oleh Autodesk, Inc. Software ini salah satu program CAD pertama yang harganya ditandai sekitar 8,500 USD, kini software tersebut memiliki 2 platform yaitu dapat berjalan di OS Windows dan Mac.
8. Adobe Font Folio 11,0 : sekitar 8,789 USD
Adobe Font Folio dirilis pada bulan September tahun 2007, Software ini menggembar-gemborkan lebih dari 2300 font di dalamnya. Ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang memuat bentuk font yang membuat software tersebut menjadi perpustakaan di bawah sepertiga dari total font yang ada, yang semuanya termasuk dalam Font Folio. Harga untuk software ini menjadikan salah satu perangkat lunak yang paling mahal ditandai sekitar 8,789 USD.
7. Maya : Sekitar 11,000 USD
Autodesk Maya adalah perangkat lunak komputer grafis 3D yang berjalan pada Microsoft Windows, Mac OS dan Linux. Software ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang pada awalnya dikembangkan oleh Corporation Alias ??Systems. Harganya sekitar 11,000 USD.
6. Adobe Acrobat Capture 3: Sekitar 20,000 USD
Adobe Acrobat Capture 3 dirilis pada November tahun1996. Software Ini merupakan salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang dilengkapi dengan dukungan versi PDF 1.2,  free-searching reader, Acrobat katalog dan driver printer. Semua fitur tersebut bisa didapatkan seharga 20,000 USD.
5. CORE Impact Pro : Sekitar 50,000 USD
CORE Impact Pro diproduksi oleh Perusahaan pengaturan Core Security yang menyediakan IT pengujian keamanan dan produk pengukuran layana perangkat lunak. Software ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang dirilis pada tahun 2002 sebagai versi pertama.
4. Softimage Face Robot : Sekitar 95,000 USD
Softimage Face Robot adalah sebuah aplikasi komputer grafis 3D, yang dimiliki oleh Autodesk. Software ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang digunakan dalam industri film, video game, dan periklanan untuk menciptakan karakter yang dihasilkan komputer, benda, dan lingkungan sekitarnya.
3. Renderware SDK : Sekitar 190,000 USD
SDK Renderware adalah sebuah API grafis mesin render 3D yang digunakan dalam video game, Aktifitas animasi dan beberapa browser VRML. Software ini merupakan salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang dikembangkan oleh Criterion Software Limited dan berasal dari Era software rendering pada PC sebelum munculnya GPUs.
2. VxWorks : Seharga 199,000 USD
VxWorks adalah sistem operasi real-time yang dibuat dan dijual oleh Wind River Sistems. Software ini merupakan salah satu perangkat lunak yang paling mahal di dunia yang dirancang untuk digunakan dalam sistem embedded. Pengembangannya dilakukan pada mesin “host” yang menjalankan Linux, Unix, atau Microsoft Windows.
1. CryEngine2 : kisaran 200,000 USD
CryEngine 2 mesin game yang digunakan untuk komputer first-person shooter game Far Cry. Software ini adalah salah satu perangkat lunak yang paling mahal dalam abad perkembangan software. Dikembangkan oleh Crytek sebagai demo teknologi untuk NVIDIA. Lalu, ketika perusahaan melihat potensinya, bukannya berguna untuk NVIDIA, ternyata menjadi sebuah permainan (Gaming).