Atletico Madrid Beri Peluang untuk Teerasil Dangda, Penyerang Thailand
Di Asia Tenggara, siapa yang tidak mengenal sosok Teerasil Dangda? Pada Piala AFF 2012 lalu, ia sukses membawa negaranya, Thailand melaju ke final. Dan kini, sang penyerang berusia 24 tahun diberi kesempatan untuk bergabung dengan Atletico Madrid dengan status trial. Top skor AFF Cup 2012 akan menjalani latihan selama dua minggu. Dan ada kemungkinan berada lebih lama lagi di Spanyol.
Teerasil Dangda pernah bergabung ke Manchester City ketika Thaksin Sihnawatra masih menguasai klub Inggris tersebut. Karena rendahnya ranking FIFA milik Thailand, penyerang yang kala itu berusia 19 tahun, kesulitan memperoleh izin kerja. Ia pun cuma bertahan sesaat —menjalani masa pinjaman di klub Swiss, Grasshoper— sebelum dilepas City yang berganti pemilik pada Oktober 2008.
Dasarnya berlian, kembali ke Liga Thailand, Teerasil Dangda kembali mengilap. Terakhir, ia mengantar Muangthong United untuk menjuarai TPL (Thailand Premier League) 2012. Menyabet gelar pemain terbaik kompetisi teratas di negerinya, berikut gelar top skor. Tak hanya itu, di AFF Cup 2012 kemarin, Dangda pun meraih sepatu emas. Sayang, Thailand mesti menjadi runner-up setelah takluk dari Singapura.
Kini, kesempatan untuk berdekatan dengan klub Eropa datang kembali. Atletico Madrid yang memang terikat kerjasama dengan Muangthong, membawanya ke Spanyol. Dangda akan menjalani latihan selama dua pekan di klub yang dibesut Diego Simeone ini.
Atletico sendiri, memang menjalin kerjasama dengan beberapa tim di dunia. Akhir tahun 2012, mereka memboyong Jalil Anibaba dan Austin Berry, dua pemain Chichago Fire, untuk berlatih bersama tim B Rojiblancos. Namun, Dangda yang bisa dikatakan menjadi salah satu pemain paling bersinar di Thailand, berada dalam kasus berbeda.
Penyerang maut yang akan tiba pekan depan, akan menjalani latihan bersama tim pertama dan kedua Atleti sehingga para pelatih bisa secara total mengevaluasinya.
Meskipun fans Atletico dan publik Spanyol menanggapi dingin seputar kehadiran Dangda di klub Madrid, dan menilai ini hanya strategi pasar semata, setidaknya ada kesempatan Dangda untuk ‘unjuk gigi’ dalam latihannya di tanah Spanyol.