Home » » 5 Fakta Orgasme pada Wanita

5 Fakta Orgasme pada Wanita

5 Fakta Orgasme pada Wanita. Banyak para penelitian mengutarakan bahwa sekitar 70 persen wanita berpura-pura orgasme untuk memberi kesenangan pada pasangannya
Orgasme pada wanita memang tidak mudah didapat. Perlu pengertian dari suami saat bercinta sehingga sensasi orgasme dapat dinikmati
Dalam The Science of Orgasm (Johns Hopkins University Press), Neuroscientist Barry R, Endokrinologi Carlos Beyer Flores, dan Sex researcher Beverly Whipple, seperti dilansir Oprah, berbagi beberapa rahasia dari berbagai wanita mengenai 5 hal yang harus Anda ketahui tentang orgasme wanita.

5 Fakta tentang Orgasme Wanita

  • Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah
    Kebanyakan wanita membutuhkan waktu sekitar 20 menit rangsangan klitoris atau G-spot untuk mencapai kenikmatan lebih. Tetapi 24-37 persen wanita diperkirakan tidak dapat mencapai klimaks karena disebabkan berbagai hal seperti merokok, minum, gangguan emosional, obat-obatan, dan menopause.
  • Perlu Sedikit Bantuan
    Ada harapan untuk orgasmically menantang. Terapi perilaku kognitif, pengobatan testosteron, ginkgo biloba herbal, dan suplemen gizi ArginMax (termasuk ginseng Korea, ginkgo biloba, vitamin, mineral, dan asam amino) telah terbukti meningkatkan kepuasan seksual
  • Kesenangan untuk prokreasi (Prokreasi adalah hubungan suami isteri yang bertujuan menghasilkan keturunan)
    Beberapa peneliti percaya bahwa orgasme saat berhubungan seks meningkatkan kemungkinan pembuahan. Teori: Oksitosin, hormon yang dirilis di tingkat puncak selama orgasme, menyebabkan kontraksi uterus yang membujuk sperma menuju sel telur. Hal ini mempermudah pasangan suami istri yang melakukan hubungan dengan tujuan menginginkan keturunan
  • Seolah-olah kami membutuhkan alasan lain
    Selain fasilitas yang jelas, masturbasi baik untuk kesehatan Anda. Studi menunjukkan bahwa orgasme dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit, meringankan kram menstruasi, dan mengurangi stres yang mungkin karena lonjakan oksitosin dan dopamin.
  • Memberikan sedikit kejutan
    Dari Yunani kuno ke waktu Freud, dokter merangsang orgasme pada wanita melalui “pijat medis” untuk mengobati penyakit mencakup semuanya yang perempuan kenal sebagai histeria. Pada akhir 1800-an, vibrator dirancang untuk tujuan yang sama.