Buah sawo sudah cukup dikenal oleh kebanyakan orang Indonesia. Saat sudah matang, buah berwarna coklat dan berbentuk oval ini cukup manis. Seratnya cukup terasa di lidah. Bijinya yang pipih panjang menyelip di antara daging buahnya. Asal buah sawo diperkirakan dari Amerika Tengah yang akhirnya menyebar dan menjadi komoditi di India, Sri Lanka, Indonesia, dan Malaysia. Sebuah pohon sawo dewasa bahkan bisa berbuah hingga 2.000 buah per tahunnya.
Kurang lengkap jika tidak membahas kandungan nutrisi dalam sawo. Di balik bentuknya yang kecil tu, sawo membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari NutritionAndYou, berikut ini berbagai fakta kesehatan dari buah sawo:
- Memakan 100 gram sawo akan memberikan energi sampai 83 kalori dan serat 5,6 gram. Seratnya baik untuk obat sembelit dan membantu melindungi selaput lendir usus dari racun penyebab kanker.
- Sawo kaya dengan antioksidan polifenol berupa tanin. Tanin bermanfaat sebagai antiradang, antivirus, antibakteri, dan antiparasit. Oleh karena itu, sawo cocok untuk obat diare, wasir, hingga menghentikan perdarahan. Tanin pada sawo juga membantu mengatasi erosif gastritis, refluks esofagitis, enteritis, dan gangguan usus.
- Sawo mengandung vitamin C sebanyak 24,5 persen per 100 gram. Selain itu, juga mengandung vitamin A. Keduanya memiliki andil dalam menghadang radikal bebas.
- Buah sawo yang segar mengandung kalium, besi, tembaga, asam folat, niasin, dan asam pentotenan. Senyawa tersebut membantu berbagai proses metabolisme dan produksi enzim tubuh.